Tuesday 8 March 2016

Kelas Komputer MTYT Yang Di Bimbing Oleh Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (Gratis)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

Teruntuk sahabat BMI di seluruh pelosok Taiwan,Ada  sedikit informasi .Bagi siapapun yang berminat untuk ikut kelas komputer di persilahkan datang ke tempat yang kami beritahukan di bawah ini : 


  •                                                                GRATIS 

Di Aula Masjid Da'an Taipei
  • ( No.62, sec.2, Shinsheng S.Rd., TAIPEI )
Setiap bulan di Minggu Pertama
  • Jam 14.00 - 16.00



Monday 7 March 2016

Nasehat Indah Dari Seorang Ayah Untuk Putri Tercintanya

TIDAK USAH BERUSAHA TERKENAL DI BUMI UNTUK MEMOTIVASI ORANG LAIN

Bissmillah...
ini ada nasihat dari abi saya , untuk saya,
dan semoga juga bisa bermanfaat untuk yang membaca juga.
.
Jadi ceritanya,
karena kemarin hari minggu dan sekeluarga semuanya ada dirumah,
abi meminta saya , umi, nayla untuk duduk diruang tamu..
sebenarnya saya juga kurang suka situasi seperti ini karena rasanya canggung sekali ya.
tetapi kemarin memang benar benar hari yang menjadi hari untuk bermuhasabah bagi saya hingga beberapa kali menetekan air mata hehe.
abi kemudian menatap saya "mbak rieza, abi mau cerita dan beri nasihat"
saya menjawab sebenarnya sambil gemetar sih, karena memang tersa canggung sekali hehe "tidak usah ijin bi, maaf ya bi, kalau ada salah" *agak netes wkwk.
"ndak perlu nangis gitu mbak, ini seperti nasihat yang biasanya, kemarin abi cek hpnya, sekarang rieza sudah jadi tempat curhat dan minta pendapat ya"
saya: "wkwkwk, iya bi. tapi rieza jawab hanya sekemampuan kok bi, jawabannya juga sudah pernah dibahas dan ditanyakan dalam kajian dulu"
"mbak, abi hanya menasehati. kita kan manusia ya mbak, pasti ada masa iman naik dan turun, jangan sampai karena sibuk mendakwahi, mbak rieza jadi lalai terhadap kewajiban sendiri, minta perlindingan sama Allah, jangan sampai kita menjadi jembatan surga bagi orang lain padahal diri kita sendiri ada didalam neraka, setan itu halus sekali nak, jangan sampai karena kamu telah merasa mengkji islam dimana mana dan terkadang menjadi rujukan teman sebayamu jadi lupa kewajiban , selalu diingat, tentang takabbur, ujub dan riya nya, jangan karena sudah dimintai pendapat hingga merasa dirinya paling baik” *jlebbbbnangis^^
“iya bi, Insha Allah.”
“Buat keputusan pake cadar gimana? Sebenarnya abi bukan tidak setuju, abi hanya memtangkan niatmu, takutnya ad yang salah dalam niat bercadarnya, kan sekarang mbak rieza sudah tidak pernah uploud fotokan? Takunya nanti setelah benarr bercadar seutuhnya, malah berselfie riya, itu yang abi tidak suka. Bercadar itu gunanya untuk menyumparnakan menutup aurat mbak, agar tidak menarik perhatian, apalah gunanya bercadar kalau haanya untuk menarik orang lain, foto kamu disave dimana mana, abi tidak setuju, abi lebih senang kamu tetap bersemunyi dan menjadi menakjubkan krena ketaatanmu sama Allah, sebagaimanapun tebal kainmu mbak, setan itu dimana mana, namanya wanita itu pasti menarik. Mbak , TIDAK USAH BERUSAHA TERKENAL DI BUMI, UNTUK MEMOTIVASI ORANG LAIN TIDAK HARUS DENGAN MENGOBRAL DIRI kan, “.
Dan akhirnya saya menangis,,,,,,,, dan saat menulis ini pun saya juga menangis ^^

*Tulisan ini adalah nasehat pribadi dan sebelumnya pernah dimuat di ASK.fm pribadi @riezacharieza . https://ask.fm/riezacharieza/answer/136540189604






Sunday 6 March 2016

Quote Pengingat Untuk Siapapun Yang Merasa Bingung Menghadapi Nafsu.

MARET 07,2016 


NAFSU

"Sekali nafsu itu kau manjakan,maka nafsu itu akan semakin kurang ajar dan tidak tahu diri!Jangan pernah berdamai dengan nafsu!Sekali kau berdamai,maka nafsu itu akan menginjak harga dirimu dan menjajahmu!Jangan beri kehormatan sedikit pun pada nafsumu.Perlakukanlah dia sebagai makhluk hina,pengkhianat yang tidak boleh di beri ampun!" 


#SyaikhUtsman 


Dikutip dari novel ayat-ayat cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy.


Aku

Oleh:Chairil Anwar Maret 1943



          Kalau sampai waktuku

'Ku mau tak seorang yang merayu
Tidak juga kau

        Tak perlu sedu sedan itu
         Aku ini binatang jalang

    Dari kumpulannya terbuang 
    Biar peluru menembus kulitku

   Aku tetap meradang menerjang 
    Luka dan bisa kubawa berlari 

Berlari
         Hingga hilang pedih peri 

   Dan aku akan lebih tidak perduli 



    Aku mau hidup seribu tahun lagi